04 February 2013

Indie Art Wedding

 Ars longa, vita brevis
Saya  tidak akan bercerita tentang bagaimana tips membuat pesta pernikahan secara indie. Dalam tulisan ini saya akan memperkenalkan sebuah duo yang seharusnya kalian tahu: 'Indie Art Wedding'.



Adalah Sepasang Cholil Mahmud dan Irma Hidayana. Cholil sendiri adalah vokalis dari salah satu band indie paling berpengaruh di Indonesia: 'Efek Rumah Kaca' dan Irma Hidayana adalah wanita yang dinikahinya pada pada 5 Oktober 2008 silam. 'Indie Art Wedding' menurut personilnya bermakna indie secara pendanaan untuk menghasilkan karya seni (art) dalam menyambut momen pernikahan (wedding) mereka.

Tidak seperti pernikahan pada umumnya yang membagikan cinderamata seperti gantungan kunci, alat pembuka botol, gelas kecil dan lain-lain. Duo ini dengan kerennya malah membagikan sebuah CD album bersampul coklat sebagai cinderamata pernikahan mereka. Jumlahnya terbatas. Hanya sejumlah undangan yang hadir di Situ Gintung saja.

CD album tersebut berisi empat buah lagu yang bercerita tentang cinta, yaitu Dua Langkah Kecil, Cinta Itu Sengit, Untuk Anakku dan Anak dari Anak-Anakku serta Hidup Itu Pendek Seni Itu Panjang. Kalau kalian berpikir cinta adalah tema yang membosankan, kalian harus menyimak album ini. Album ini berhasil membawa kita untuk menyelami cinta yang rumit dengan cara yang sederhana.

Album yang hanya direkam dalam dua shift atau kurang lebih selama dua belas jam ini, kesemua lirik diciptakan oleh Cholil dan Irma. Sementara untuk seluruh instrumen musik dimainkan sendiri oleh Cholil. Kalau didengar dengan seksama, suara vokal Irma akan mengingatkan kita pada suara vokal Sari 'White Shoes and The Couples Company', sama-sama bercorak vintage.

Dibuka dengan petikan gitar nylon bertempo ringan, Dua Langkah Kecil akan membuat kita merasakan sensasi nikmatnya jalan-jalan sore di taman kota bersama kekasih. "Berjalan terus berjalan, hingga sampai ke bulan. Bergerak terus bergerak, ikut awan berarak." Kesan teduh dan tenang akan terasa ketika mendengarkan lagu ini.

Lagu berikutnya, adalah Cinta Itu Sengit, yang mempunyai lirik cerdas dan menggelitik. Bagaimana tidak, lewat lagu ini, Cholil berhasil mengemas ego yang ada diantara ia dan Irma dalam lagu dengan lirik yang memikat.
Irma: "Aku tak suka kau tak juga berhenti merokok."
Cholil: "Aku tak suka kamu tak suka ku merokok."
Irma: "Aku tak suka kamu slalu bangun kesiangan."
Cholil: "Aku tak suka kamu tak suka ku kesiangan." 
Seorang istri akan selalu merasa tidak suka dengan kebiasaan buruk suaminya yang suka merokok dan bangun kesiangan, namun sang suami akan tetap merokok dan bangun kesiangan.

Seperti kita tahu, lagu Nina Bobo adalah satu-satunya lagu pengantar tidur anak yang berhasil membuat banyak anak Indonesia terpaksa tidur karena takut digigit nyamuk. Lewat Untuk Anakku dan Anak dari Anak-Anakku, Cholil mencoba memberikan alternatif lagu pengantar tidur lainnya. Dan memang, lagu ini cocok disenandungkan agar anak kita dan anak dari anak-anak kita cepat tidur. Keseluruhan lagu dinyanyikan oleh Irma sendiri. Karena memang demikian, yang lebih sering mengantarkan anak tidur lewat lagu adalah seorang Ibu.

Album perdana ini ditutup secara manis dengan Hidup Itu Pendek Seni Itu Panjang. Lagu ini mempunyai kesan ramai dan menyenangkan karena menambahkan instrumen pianika dan belira dalam komposisi musiknya. Selain itu, diantara ketiga lainnya, hanya lagu ini yang menggunakan instrumen drum. Well, menurut saya lagu ini memang pas untuk dijadikan penutup dari album fenomenal ini.

Setelah pernikahan, ramai sekali animo dari para penikmat musik di Indonesia yang ingin membeli album tersebut, maka setahun setelah pernikahan, akhirnya yesnowave merilis album tersebut secara online agar bisa diunduh secara gratis. Ini link download album beserta artwork ciamik karya Wok The Rock dan Rega Ayundya Putri.

Ars longavita brevis adalah sebuah peribahasa dari tanah Yunani yang mempunyai makna seni itu panjang, hidup itu pendek. Pada awalnya orang-orang berpikir 'Indie Art Wedding' akan menjadi duo paling romantis di Indonesia dan akan menguasai panggung-panggung indie bersama 'Endah n' Rhesa', namun ternyata mereka hanya menelurkan satu album saja dan jarang tampil di muka umum lagi. Mungkin saja Irma tidak sempat untuk bermusik lagi karena sibuk mengurus anak pertama mereka yang kini sudah berumur 3 tahun. Mungkin juga Cholil sudah merasa cukup dengan 'Efek Rumah Kaca' saja dan menganggap proyek 'Indie Art Wedding' sudah selesai. Meskipun demikian, kita masih bisa mengenang karya mereka berdua lewat album ini.



Suatu saat nanti saya, istri dan anak-anak saya akan menempuh cara yang sama untuk dikenang selamanya, membuat lagu bersama-sama dan merekamnya dalam sebuah album.

Terima kasih kepada @amiebar yang sudah memberikan koreksi untuk tulisan ini.

13 comments:

  1. tak kiro meh gawe resensi, wen. ternyata ulasan band saja.

    ReplyDelete
    Replies
    1. oke nanti aku lengkapin pake resensi per lagu nya :)

      Delete
  2. blogmu bagus wend,
    ..dan ternyata #7harimenulis-mu itu serius
    hehhe :-D
    aku telat saat liat mention dari kamu ttg event itu,
    *ga telat liat pun tetep ga yakin sih bakal consist ikutan atau engga ^^v

    ReplyDelete
    Replies
    1. makasih ziyy :D

      yakin deh sebenernya kamu bisa. aku aja yg tersita waktunya dari 8 pagi sampai 5 sore, bisa mencuri waktu buat nulis kok :p

      Delete
  3. Sesok albummu judule Indie Ars We(n)dding wae..

    ReplyDelete
  4. Nice post..
    Segala sesuatu yang berbau indie memang selalu menarik. Sebuah karya yang tercipta karena hati, bukan karena permintaan pasar. :)
    Thx for the link.. *brb ngacir nyusurin link

    ReplyDelete
  5. gw dari dulu juga kepikiran buat bikin yg kayak gini buat wedding gift gw wen,
    mau jadi produsernya ga? :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. waaaa cinderamata kamu sama sari ya?
      boleh2. asalkan kamu mutasi dulu ke jawa. biar lebih enak konsul sama aku (--,)

      Delete
  6. Mereka nikah dan cerai tahun berapa?
    Suka banget sama lagu mereka.

    ReplyDelete
  7. Ulasan yang bagus. #SukaERK #SukaCholil

    ReplyDelete

 
;